Di era digital seperti sekarang, lokasi bukan lagi batasan untuk menjalankan bisnis. Saya sendiri telah membuktikan hal tersebut.
Sebagai pengelola beberapa unit usaha digital — mulai dari Flazz Networks, ANF Gateway, hingga WireGuard.ID — rutinitas saya tidak lepas dari laptop, koneksi internet, dan secangkir kopi. Uniknya, semua tetap berjalan meskipun saya sering berpindah-pindah antara Jakarta, Sidoarjo, Surabaya, dan Medan.
✈️ Mobilitas Tinggi Bukan Halangan
Awalnya saya sempat ragu: “Bagaimana kalau koneksi tidak stabil? Bagaimana jika ada keperluan mendesak di kantor, tapi saya sedang berada di kota lain?” Namun seiring waktu, justru saya merasa lebih fleksibel dan produktif dengan pola kerja seperti ini.
Berikut beberapa strategi yang saya terapkan:
🧠 1. Mindset: Bisnis Harus Bisa Jalan Tanpa Kehadiran Fisik
Kunci utamanya adalah delegasi dan otomatisasi.
Mulai dari sistem pembayaran, dukungan pelanggan, hingga pemantauan server — saya atur semuanya agar dapat diakses dari mana saja, cukup dengan laptop dan smartphone.
📶 2. Koneksi Internet Adalah Segalanya
Saya berlangganan beberapa provider internet di tiap rumah:
- Jakarta: MyRepublic
- Sidoarjo: FirstMedia dan Starlink (sebagai cadangan)
- Ditambah modem 5G dan tethering dari ponsel sebagai backup
Stabilitas koneksi adalah prioritas utama.
🖥️ 3. Infrastruktur Server Mandiri
Sejak tahun 2018, saya mulai menggunakan server fisik sendiri yang ditempatkan di Gedung Cyber, Jakarta.
Dengan infrastruktur ini, saya memiliki kontrol penuh atas sumber daya, keamanan, dan layanan yang saya kelola. Walau sempat terdampak insiden kebakaran pada 2021, sistem kini jauh lebih kuat dan stabil.
🛠️ 4. Tools Digital yang Sangat Membantu
Berikut beberapa tools yang saya gunakan untuk mendukung aktivitas bisnis:
- AnyDesk & SSH – Akses remote ke server
- Bitwarden – Manajemen kata sandi yang aman
- Notion & Google Drive – Dokumentasi dan pengelolaan ide
- WHMCS – Sistem billing dan support pelanggan
🤝 5. Komunikasi Tetap Terjaga
Meski berpindah kota, komunikasi dengan pelanggan tetap lancar. Saya mengandalkan:
- Email, Telegram, WhatsApp Business
Yang terpenting adalah tetap responsif, di mana pun lokasinya.
🔁 6. Menjaga Keseimbangan
Saya membagi waktu kerja dengan fleksibel.
Pagi biasanya diisi dengan urusan teknis, siang untuk administrasi bisnis, dan sore hingga malam untuk keluarga atau waktu istirahat. Pola ini menjaga produktivitas tanpa mengorbankan kesehatan mental.
Bagi yang memiliki mobilitas tinggi atau gaya hidup remote, tidak perlu khawatir. Asalkan sistem disiapkan dengan matang, mindset tetap terarah, dan semua infrastruktur mendukung, bisnis tetap bisa berjalan dari mana saja.
Yang penting: koneksi stabil, manajemen waktu teratur, dan kesiapan menghadapi tantangan digital. 🌍💻