Cerita dan Sejarah Flazz Networks beserta Pendirinya
Artikel ini akan sedikit menceritakan tentang Flazz Networks dan saya sendiri sebagai pendirinya.
Flazz Networks, itulah nama usaha saya dalam menjalankan bisnis Web Hosting, Virtual Server, Virtual Private Network (VPN) dan Private Proxy.
Nama Flazz Networks saya dapatkan secara spontan saat saya masih dalam bangku sekolah SMP, tahun 2010. Saat itu domainnya adalah flazznet.us, dan pada bulan Maret 2011 saya mengganti domainnya menjadi flazznetworks.com dan masih bertahan hingga saat ini.

Ya Anda tidak salah membacanya, saya memulai usaha ini pada bangku sekolah SMP. Saya sudah menggunakan, mengenal komputer dan internet sejak awal Sekolah Dasar sekitar tahun 2005-2006. Aktivitas saya dalam penggunaan komputer dan internet hanyalah bermain game dan sesekali mencari informasi yang diinginkan.
Saya ingat sekali, ini terjadi pada akhir tahun 2009. Pada suatu saat saya berpikir bagaimana caranya membuat dan menampilkan website di internet, pada saat itu sumber pengetahuannya masih sedikit di Google dan saya banyak membeli buku/majalah tentang komputer dan internet. Saya memulai membuat website dengan menggunakan blogger.com (domain blogspot.com), dan banyak sekali referensi tentang pembuatan dan desain website sampai akhirnya saya bergabung di Forum KASKUS pada tahun 2010.
Setelah saya sudah sedikit paham mengenai pembuatan website/blog saya mulai berpikir bagaimana sih caranya kita menggunakan nama website sendiri (domain)? Sampai akhirnya saya menemukan sebuah forum yang sangat spesifik tentang apa yang saya ingin mengerti, yaitu Diskusiwebhosting.com. Saya bergabung di forum ini pada tahun 2011 setelah pendirian Flazz Networks.
Sangat banyak sekali ilmu yang didapat di DWH (Diskusi Web Hosting), dan sampai akhirnya saya nekat memulai usaha Web Hosting pada akhir tahun 2010, berawal dari reseller hosting, menggunakan rekening orang tua, landing page apa adanya, pemasaran apa adanya, billing manual menggunakan Microsoft Excel dan Word dan serba keterbatasan lainnya.
Oh iya, dalam pendirian Flazz Networks hanyalah saya sendiri. Namun, dalam pengoperasian/aktivitas bisnisnya saya dibantu oleh sahabat saya saat SMP bernama Chairul Fajar dan Gamal.
Sambil waktu berjalan dan selalu mempelajari usaha yang dijalankan, sekitar beberapa bulan dan mendapatkan beberapa customer kecil kecilan hal yang tidak diinginkan terjadi. Saya sempat mengalami kendala finansial, dan pada akhirnya nama usaha dan semua pelanggan saya diambil alih oleh salah satu provider hosting di Indonesia pada tahun 2012.
Selama satu tahun saya tidak mendapatkan pemasukan sama sekali dan mengandalkan orang tua saja, namun tiba akhirnya pada pertengahan tahun 2013 saya mendapatkan sedikit modal dari nenek saya sebesar sekitar Rp.2jutaan, jujur saya mengetik paragraf ini sedikit sedih untuk mengingatnya, karena saya tahu darimana uang modal ini, nenek menjualkan perhiasan emasnya dan sebagian untuk memodalkan usaha saya ini, padahal nenek saya juga tidak mengerti usaha apa yang saya jalankan. FYI nenek saya sudah meninggal pada April 2015. Saya mengambil alih kembali domain flazznetworks.com dan membangun ulang landing pagenya.
Uang modal itu saya nekat (lagi) untuk belikan sebuah dedicated server Indonesia, yang nantinya saya gunakan untuk Web Hosting dan Virtual Server. Semuanya saya sendiri yang kerjakan untuk urusan teknis dan lagi lagi saya masih dibantu oleh kedua sahabat saya dalam urusan customer service.
Alhamdulillah memang sudah rezeki, beberapa bulan kemudian saya mendapatkan order sebuah VPS untuk 12 Bulan yang jumlahnya pada saat itu menurut saya tidak sedikit, dan sedikit demi sedikit pelanggan bertambah dan sudah menutupi pengeluaran bulanan, saya sangat belajar dari pengalaman pada tahun 2012 yang mengalami kesulitan finansial untuk tidak terulang kembali.
Oh iya untuk pencatatan order dan ticket support pada saat itu saya masih menggunakan software WHCMS Bajakan (Nulled), baru pada tahun 2013 saya migrasikan semuanya ke WHMCS Original. Semua data pelanggan saya sudah ada dan masih ada sampai saat ini sejak 2013.
Pada tahun 2013 juga saya membuka produk layanan baru selain Web Hosting dan Virtual Server. Produknya yaitu Private Proxy dan VPN, sepertinya pembaca sudah mengetahui apa fungsinya produk ini jadi saya tidak perlu jelaskan pada artikel ini ya.
Namun tidak disangka, pendapatan dari Produk Proxy dan VPN sangat jauh berbeda (Lebih tinggi) dari Web Hosting dan Virtual Server yang mana akhirnya Flazz Networks dikenal sebagai Provider Proxy dan VPN dibandingkan Provider Web Hosting dan Server. Ini sudah dibuktikan juga dengan mencarinya di Google dengan berbagai keyword, seperti “Jual Proxy”, “Proxy Murah”, “VPN Murah”, “Proxy Indihome” dan sebagainya yang berkaitan dengan Proxy dan VPN.
Pada tahun 2015, saya berinisiatif untuk membuat satu nama domain lagi yang hanya fokus terhadap produk Proxy dan VPN, yaitu ANF Gateway dengan website anfgateway.com. Gateway artinya gerbang, gerbang menuju ke segala website di internet, hehehe.
Hingga saat ini, Flazz Networks sudah mendapatkan lebih dari 12.000 email pelanggan yang sudah terdaftar dan mencetak lebih dari 30.000 invoice, dan saat ini juga Flazz Networks dibantu oleh sahabat saya sejak Sekolah Dasar yaitu Zainal Abidin dan adik saya Azhar Nur Fakhri.
Kemana kedua sahabat saya yang membantu pada awal pendirian Flazz Networks?
Sampai saat ini saya masih berhubungan baik dengan mereka namun mereka saat ini sibuk dengan produktifitasnya masing-masing.
Sekian artikel mengenai Pendirian Flazz Networks, dalam artikel ini saya sama sekali tidak menambahkan kejadian yang sebenarnya (cerita ngarang), namun memang ada yang saya kurangi supaya tidak terlalu panjang dan ada sedikit privasi.