Arti Sahabat dalam Kehidupan Kita

saSemua manusia pasti memiliki sahabat, karena pada hakikatnya memang manusia adalah makhluk sosial, mereka akan selalu membutuhkan orang lain dalam kehidupannya, salah satunya adalah sahabat, setiap orang pasti butuh sahabat.

Lalu apakah Arti Sahabat ?, kesempatan kali ini akan diuraikan tentang sahabat, yang dirangkum dalam Arti Sahabat : Sahabat Artinya Adalah…. ??

Arti Sahabat adalah orang ketiga dalam kehidupan manusia, selain orang tua dan saudara, sebab sahabat adalah orang yang sangat dekat dengan kita, layaknya seorang saudara atau bahkan lebih.

Sahabat bisa diartikan sebagai orang yang bisa paling jujur di dunia, sebab sahabat bisa mengomentari segala hal tentang kita meski itu akan menyakitkan, tapi tetap ia katakan, demi kebaikan sahabatnya.

(more…)

[Passion] – Pengantar Kreativitas & Keterbakatan

Ini adalah video film pendek yang mempresentasikan passion masing-masing individu.

Ketua :
Redo Partogi (Psikolog)

Anggota :
Adam Nur Fauzan (Politikus)
Icksan Hari Maulana (Masinis)
Najm Syahid (Pengusaha)
Sandy Gilang P (Penyanyi)

Kelas : 1PA02

Klik disini jika video diatas tidak muncul.

Pengusaha, Berani bukan Nekad

Mau jadi pengusaha, bahasa kerennya: entrepreneur? Salah satu karakter yang Agan harus punya yaitu keberanian. Berani untuk apa? Berani untuk mengambil langkah pertama. Apakah sama antara berani dengan nekad? Beda!
(more…)

Contoh Kasus yang Melibatkan Emosi

Kali ini saya ingin memberikan contoh kasus dari sebuah teori dalam pembahasan tentang Emosi.

Yaitu tentang James- Lange Theory of Emotion.

Teori James-Lange

     Menurut teori ini emosi merupakan akibat atau hasil persepsi dari keadaan jasmani (felt emotion is the perception of bodily states), orang sedih karena menangis, orang takut karena gemetar dan sebagainya. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa gejala kejasmanian merupakan sebab emosi, dan emosi merupakan akibat dari gejala kejasmanian. Teori disebut juga teori perifir dalam emosi  atau juga disebut paradoks James (Bigot dkk. 1950). Sementara para ahli mengadakan eksperimen-eksperimen untuk mengui sejauh mana kebenaran teori James Lange ini, antaralain Sherrington dan Cannon (Woodworth dan Marquis, 1957), yang pada umumnya hasil menunjukkan bahwa apa yang dikemukakan oleh James tidak tepat.

Teori ini menyatakan beberapa poin, yaitu :

-Menyatakan bahwa emosi merupakan hasil dari keadaan fisiologis yang muncul akibat dari sebuah stimulus di lingkungan.

-Perubahan fisiologis yang berbeda terlihat pada denyut jantung, pola pernapasan, keringat dan respon-respon lainnya.

-Bentuknya :
Stimulus >>> Reaksi fisik >>> Emosi

Nah, berikut ini contoh kasusnya yang sengaja saya sesuaikan dengan masalah sehari-hari.

Ketika SMA, pada beberapa mata pelajaran sering ada tugas untuk menghapal. Misalnya menghapal nama-nama zat kimia pada pelajaran kimia.
Nah, sang guru mengatakan bahwa ia akan menanyakan hapalan itu kepada para murid yang dipilihnya secara random.
Beliau memberikan waktu satu hari.
Dan pada saat itu saya lupa untuk menghapalnya.

Keesokan harinya guru sayapun menagih hapalan kami.
Ketika dipilih secara random, ternyata naman yang dipanggil itu adalah nama saya.

Nah, ketika itulah terjadi James-Lange Theory of Emotion.

Ketika nama saya dipanggil, itu merupakan stimulus lingkungan.

Kemudian yang menjadi reaksi fisik saya adalah seketika jantung saya langsung berdetak kencang dan mulai terasa seperti sesak napas.

Dan pada akhirnya emosi yang terjadi adalah rasa cemas dan rasa takut.

(Nama saya dipanggil >>> jantung saya berdetak lebih cepat >>> timbul rasa cemas dan takut)